Melupakanmu adalah Cobaan, Tanpamu Dunia Terasa Hampa


Tepatnya pada tanggal 17 februari 2013, hari dimana aku telah putus sama orang yang pernah aku cintai, maksudnya yang paling aku cintai dari pada mantan" aku setelah dia,, memang sebelum dia ada yang pernah aku cintai juga tapi tidak terlalu.

Namanya Y****, dia anak terahir dari 4 bersaudara, nama lengkapnya HR, dia paling tidak suka dipanggil R******, dia lahir pada tanggal 10 FEBRUARI 1992, dia berasal dari ****, dia cantik, tubuhnya seperti gitar spanyol dan tinggi sekitar 168, Katanya dia tidak suka (SIAL) pada hari selasa, terus kalo mandi pasti pakai sabunnya 2 kali, katanya sech biar gak punya perasaan bertepuk sebelah tangan sama cowok. 

Awalnya aku berniat untuk tidak serius sama dia karena disatu sisi dia sudah punya cowok yang dia sayangi akan tetapi dia tidak pernah mendapatkan perhatian layaknya orang berpacaran dan dia mendapatkan perhatian tersebut dari aku. aku selalu berusaha selalu ada untuknya, begitupun dia terhadap aku. kalo lagi bersama aku dia tak pernah ingat sama cowoknya.
setelah beberapa bulan aku menjalani kisah percintaanku, entah kenapa aku mulai sadar ternyata aku mulai menyanyagi dia dan tulus sama dia. sehingga rasa cemburuku pun semakin membesar terhadap cowoknya itu walaupun setelah pacaran sama aku, dia tidak pernah keluar atau bertemu sama cowoknya, cuman telpon"an saja itupun paling lama 5 menitan.

Waktu itu aku pernah menyuruh dia untuk memilih aku atau cowoknya, tapi dia tidak bisa memilih diantara kami berdua. karena kami berdua dia sayangi (katanya sech begitu).

ahirnya tanpa pikir panjang, aku memilih untuk mundur dari kehidupannya, karena aku tidak sanggup untuk di duakan, walaupun aku selalu di utamakan. tapi aku sudah lelah untuk cemburu, untuk menahan perasaan sakit hati.
aku pun berjanji sama diriku pribadi tidak akan balikan sama dia dan aku akan berusaha memegang janjiku. aku akan belajar tidak plin plan dalam membuat keputusan.
jadi cowok harus tegar siap menerima resiko apapun.

setelah beberapa hari aku tidak pernah berhubungan atau pun smsan, telpon"an sama dia, tapi kenapa aku kepikiran dia terus. Tanpa dia, dunia terasa hampa.
ternyata aku tak sanggup melupakannya, dan sungguh menyiksa diriku, semakin aku berusaha melupakannya, semakin sakit pula hatiku.
biar saja aku dibilang plin plan sama semua orang, namanya juga perasaan tidak bisa untuk aku kendalikan berbeda dengan logika.

sekian ceritaku kali ini,, sekarang giliran kalian, apa ceritamu ?

Silahkan berikan komentar!
EmoticonEmoticon