Info Solah - Sengketa lahan depan Bandar Udara Internasional Lombok di Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berakhir memanas, Rabu (23/8).
Sebuah retail moderen dan warung makan yang berdiri di atas tanah sengketa dibongkar.
Pembongkaran tersebut dilakukan karena pihak pemenang (pemohon eksekusi) telah menang dalam gugatan sengketa.
Pemohon yang merasa memiliki lahan di kawasan pembangunan retail moderen dan warung makan tersebut memaksa untuk mengosongkan barang - barang miliknya.
Dikabarkan jalannya eksekusi lahan tersebut sempat diwarnai keributan dan saling baku hantam menggunakan batu, bata dan senjata tajam jenis Tombak.
Kejadian tersebut dipicu karena salah paham dari pihak Pemenang (Pemohon Eksekusi) terhadap H.L. Abdul Wahab yang merupakan mantan Panitra di Pengadilan Negeri Praya,
H.L. Abdul Wahab juga merupakan keluarga dari Pihak Pemenang (Pemohon Eksekusi) dan Pihak Kalah (Termohon Eksekusi).
Ini salah paham saja, karena H.L. Abdul Wahab dianggap berada di satu pihak saja yakni pihak kalah (termohon eksekusi), padahal antara H.L. Abdul Wahab dengan kedua belah pihak merupakan satu keluarga. Mungkin karena tersinggung dan sakit hati, maka terjadilah penyerangan oleh pihak pemenang (Pemohon),” kata Kades Tanak Awu Lalu Nudiane.
Sekitar pukul 12.00 wita Sejumlah orang dari pihak Pemenang (Pemohon Eksekusi) mendatangi rumah H.L. Abdul Wahab di Dusun Tanak Awu 1 dan melakukan penyerangan.
Akibatnya H.L.Abdul Wahab mengalami luka sobek dibagian kening, dan langsung dievakuasi oleh Anggota Kepolisian Polres Loteng dari dalam rumahnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Ratusan Aparat Kepolisian dari Polres Loteng, langsung mengambil tindakan tegas, dengan memberikan tembakan peringatan keudara untuk membubarkan kerumunan massa yang ada disekitar rumah H.L Abdul Wahab.
Dari dalam rumah H.L. Abdul Wahab Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya Sanjata jenis Tombak.
Untuk identitas para terduga pelaku penyerangan H.L. Abdul Wahab, telah dikantongi Polisi, jumlahnya sekitar 6 orang berdasarkan keterangan dari para saksi yang ada di TKP.
Berikut video rekaman penyerangan yang diambil oleh salah satu warga yang berada disana
1 komentar
"Selamat siang Bos 😃
Mohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"
Silahkan berikan komentar!
EmoticonEmoticon