KADES KETARA TEGAS NAMA BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK HARGA MATI

Pada tanggal 5 November 2019 Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkhflimansyah, S.E, M.Sc mengeluarkan surat kepada Ketua DPRD Prov. NTB perihal Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 1421 tahun 2018 terkait perubahan nama Bandara di Kabupaten Lombok Tengah khususnya, Nusa Tenggara Barat Umumnya.

Namun surat tersebut menuai banyak Pro dan Kontra dari banyak kalangan, Ribuan massa mendatangi kantor DPR bahkan ke Kantor Bupati Lombok Tengah. Masing - masing dari mereka menggelar aksi tolak perubahan nama bandara & mendukung perubahan nama bandara dari Lombok Internasional Airport menjadi Zaenudin Abdul Majid.

Video Tolak Perubahan Nama Bandara

Gambar Dukung Perubahan Nama Bandara

"Keputusan Kepala Desa Ketara, Lalu Buntaran dengan tegas menolak perubahan nama bandara dari Lombok Internasional Airport menjadi Zaenudin Abdul Majid. mengingat nama Lombok Internasional Airport sudah mendunia," paparnya.

Lalu Buntaran juga berharap jangan sampai perubahan nama bandara ini menambah persoalan lagi mengingat persoalan pembebaasan lahan jalan di lingkar bandara masih belum selesai. Di harapkan pemerintah fokus bagaimana menciptakan lapangan kerja sebanyak - banyaknya. papar Kepala Desa Terhebat di Kecamatan Pujut ini.