Kenangan yang indah dan manis



Kenapa Kenangan yang indah dan manis? karena kenangan ini nggak akan terulang lagi. Itu yang membuatnya jadi berarti.

Aku jadian tanggal 13 Oktober 2013
AKU dan DIA sama-sama merasa kehilangan. Sudah 15 bulan atau 1 tahun 3 bulan kita berdua lewatinya bersama - sama. Itu adalah waktu terlama buatku dan buatnya menjalani kisah asmara. 
Kita adalah pasangan yang serasi, kita saling mencintai, saling menyanyangi, mengerti satu sama lain, saling menerima kekurangan dan melengkapi bersama. 
Kebahagian selalu menyertai hari-hari kita berdua, ada canda tawa, ada sedih, ada susah, ada senang selalu kita jalani berdua.

Namun, Pada hari ini tanggal 12 Maret 2015. Cerita kita, Cerita Cinta kita, hanya akan menjadi sebuah kenangan. Munculnya orang ketiga diantara kita adalah penyebab kehancuran hubungan yang telah kita jalani bersama-sama. Rasa yang dulu manis, tiba-tiba berubah menjadi pahit.

Dia sudah menghianatiku bersama orang lain. Tidak hanya itu, KEBOHONGAN yang selalu menyakiti hatiku. Dia tidak pernah jujur sama dirinya sendiri maupun orang lain.
Kebohongan yang pertama membuatku sakit ketika kebohongan yang terbongkar atas ××××××××××, dia mengakui setelah aku tau dari orang lain bukan dari dia sendiri.
Tapi pada saat itu aku mau nerima dia apa adanya, nerima kesalahan di masa lalunya.

Namun setelah sekian lama kita berdua menjalani hubungan, sedikit demi sedikit pun kepercayaan sudah kuberikan dan berharap dia tidak mengecewakannya. Namun dia masih saja sering membohongiku. walaupun begitu aku selalu berusaha memaafkannya.
Sehingga pada suatu malam, aku sedang memegang HP dia dan aku enggak sengaja menemukan pesan mesra dari cowok. Setelah aku konfirmasi sama dia, dan terjawab sudah bahwa dia menduakanku.

Dan kini aku sudah mulai sadar bahwa dia memang bukan perempuan yang terbaek buat hidupku. Didalam hatiku sudah berjanji untuk tidak memaafkan dia lagi. 
Semoga keputusanku ini tidak membuatku menyesal di kemudian hari bahwa aku tidak akan berhubungan dengan dia.

Terimakasih sudah mengajariku sesuatu bahwa kadang hidup hanya seperti sebuah perjalanan diatas kereta. Kita bertemu dengan orang yang tak dikenal, berbincang dan sesekali tertawa bersamanya, lalu kita turun di stasiun masing-masing dan berpisah.

Sumber Gambar : Google.com

Silahkan berikan komentar!
EmoticonEmoticon