Dimana Letak Bahagia Yang Sesungguhnya ?


Dimana Letak Bahagia Anda? 
"Tempat untuk berbahagia itu ada di sini.  Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan  membuat orang lain berbahagia" -- Robert G. Ingersoll

Apakah saat ini Anda merasa bahagia? Di mana letak kebahagiaan anda  sesungguhnya? 
Apakah pada moleknya tubuh? 
Jelitanya rupa? 
Tumpukan  harta? atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan? 

Jika itu semua sudah Anda dapatkan, apakah Anda bisa memastikan bahwa  Anda AKAN bahagia? 
Hari ini saya akan mengajak anda untuk melihat,  kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan Dan ini  kisah nyata... 

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang  menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di  Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka  adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya. Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya  satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja  ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus  berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini  harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street),  Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank  of International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara.  Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia,  meninggal di negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat,  meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia! 
Kebahagiaan memang menjadi faktor  yang begitu didambakan bagi semua orang. Hampir segala tujuan muaranya  ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan *hidup* jika  sudah menemukan kebahagiaan. Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan? 
Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yg mahal?  Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana? 

Sesungguhnya,  kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana, karena ia ada di hati  setiap manusia. Carilah kebahagiaan dalam hatimu! Telusuri 'rasa' itu  dalam kalbumu! Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana. Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya bisa mendapatkan  kebahagiaan *setiap hari*. Berikut adalah tips yang bisa anda lakukan:

1. Mulailah Berbagi! 
Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci.
Bebaskan pikiran dari segala  kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat  hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan  balik memaki-maki. Mendingan berteriak "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".  Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Tidak percaya? Coba saja! Saya sering  melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna. 
Hidup di dunia ini hanya sementara.  Lebih baik anda gunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk  melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan orang  lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan anda akan bertambah dan  terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Anda jangan terlalu banyak berharap pada orang  lain, nanti anda akan kecewa! Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan  Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan  segala 'rasa', termasuk rasa bahagia yang selalu anda inginkan.

sumber : Anne Ahira

Silahkan berikan komentar!
EmoticonEmoticon